Rabu, 16 Desember 2009

Kejujuran untuk Raja


Kisah Sang Raja Dan Kejujuran


Ketika saya melihat kecenderungan yang terjadi belakangan ini ,kecenderungan dimana kejujuran semakin mahal harganya ,sayapun membuat sebuah kisah kecil tentang kejujuran.
Alkisah ada sebuah kerajaan yang mempunyai seorang Raja yang terkenal berwibawa, tampan,dan sangat memperhatikan penampilannya.Sang raja mempunyai kebiasaan untuk tampil sempurna di depan rakyatnya.Oleh karena itu sang Raja setiap hari mencari penjahit untuk menunjang penampilannya.Setiap hari jubahnya harus berbeda dan harus model terbaru,dia juga tak pernah mau memakai lagi jubah yang sudah pernah dia pakai.
Menjelang peringatan hari jadi kerajaan ,sang raja pun pusing tujuh keliling mencari penjahit sekaligus desainer buat jubah yang akan dipakainya kelak pada hari jadi tersebut.Maka ia pun ,memberi titah kepada Perdana menterinya untuk mencari penjahit sekaligus desiner terbaik ke negeri sebrang.Beberapa hari kemudian sang perdana menteri datang membawa dua orang penjahit yang dimaksud.Kepada mereka Sang Raja berkata”hai,tukang jahit.sanggupkah kau membuatkan aku jubah khusus yang tiada duanya?”Kedua penjahit itupun menjawab”Hamba sanggup yang mulia”.Sang rajapun mengancam kalau mereka tak sanggup membuat jubah tersebut mereka akan dipancung.Perdana menteri ditunjuk untuk menyediakan segala kebutuhan untuk kedua penjahit tersebut.Mulai dari bahan sampai tempat untuk menjahit.Ketika di tanya oleh Perdana menteri mengenai bahan dan alat yang di butuhkan,penjahit itupun hanya meminta alat tenun dan tempat yang sepi untuk membuat jubah.Sang perdana menteripun heran ,lalu dengan cepat penjahit berkata”Wahai perdana menteri ,karena jubah ini khusus dan hanya ada satu di dunia maka hanya orang bijaksana dan jujurlah yang akan sanggup melihat keindahan jubah yang akan saya buat ini”.Karena tak mau dianggap tak bijaksana dan tidak jujur maka sang perdana menteri pun hanya mengangguk.



Seminggupun berlalu dengan cepat Sang Raja semakin tidak sabar untuk melihat jubah barunya,Maka iapun menyuruh penasehat kerajaannya yang terkenal akan kebijaksanaanya untuk melihat perkembangan pembuatan jubahnya itu.Setibanya di tempat si penjahit ia melihat si penjahit menjahit dan menyulam,namun ada satu hal yang menggangu pikiran sang penasehat”kok tak ada satu benangatau kain yang disulam?”pikirnya.Sang perdana menteripun bertanya”Wahai penjahit apa jubah Raja telah selesai di buat?”Si penjahitpun menjawab dengan tenang kalau jubah tersebut telah selesai.Sang perdana menteri semakin heran dan balik bertanya”Lalu mana jubah itu saya ingin melihatnya?”.Lalu si penjahit membuka lemari dan melakukan gerakan seperti mengangkat sesuatu,iapun berkata”ini yang mulia,indah bukan?Jubah ini tak ada duanya oleh karena itu hanya orang jujur dan bijaksanalah yang sanggup melihat keindahannya.”Serta merta sang perdana menteri terkejut dan berkata dalam hati “mana jubahnya ya?aku tak melihat apapun”.Tapi karena tak mau reputasinya terganggu sebagai orang yang bijaksana iapun berujar”wah,indah sekali jubah ini sungguh tiada duanya”.
Hari yang ditunggu-tunggupun telah tiba,sang raja telah menuggu di ruangannya sembari menunggu jubahya di bawa untuk dipakai pada hari jadi kerajaan.Tak lama berselang kedua penjahit itu tiba dan membawa jubah pesanan sang Raja.Walau tak melihat apapun sang Raja tetap memuji jubah tersebut,maklum ia takut dikatakan sebagai raja yang tak bijaksana dan tak jujur.Raja pun dengan bangga memakai jubah”kepalsuan “tersebut dan dengan bangga duduk di singgasananya.Seluruh undangan yang hadir terkejut melihat sang Raja duduk tanpa busana.Tapi mereka takut dikatakan sebagai orang yang tak jujur dan bijaksana,maka merekapun berpura-pura memuji jubah Raja sebagai jubah terbaik didunia.Tapi tiba-tiba muncullah seorang bocah berumur 3 tahun dari kerumunan dan berteriak”Wooii…sang Raja telanjang..!!! sang raja tak memakai baju…!!!”.Seluruh isi istana terhenyak ,namun mereka semua membisu menunggu reaksi Rajanya.
Ternyata dari sekian banyak orang di istana tersebut hanya satu orang yang berani berkata jujur,dan hanya satu orang yang mampu bersikap bijaksana karena mau berkata jujur walaupun itu beresiko.Hanya bocah itu jua yang tau bahwa kejujuran itu adalah kata hati dan berasal dari hati yang tak dapat dipungkiri dengan alasan apapun.
Kisah diatas hanyalah rekaan bukan berasal dari kisah nyata,kalau memang terdapat persamaan mohon maaf, mungkin anda perlu bocah tersebut.hee..hee.
Sobat suka dengan kisah singkat ini,sobat bisa share disini

1 Orang berbicara:

Hehehe,,,menarik sekali mas. sy teringat satu ungkapan yg lazim di kampus saya dulu (fak. hukum): "dalam hukum itu, pertahankanlah kebohongan hingga ia menjadi suatu kebenaran"..mugnkin maksud cerita ini seperti itu ya?
Oh ya, tulisannya udah dipasang. Bisa mas tengok,

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan. readbud - get paid to read and rate articles