Senin, 26 April 2010

Peduli=hukum alam



Percayakah anda kalau sikap peduli adalah salah satu sumber dari kebahagiaan dan juga sangat erat hubungannya dengan ilmu fisika dan hukum sebab akibat ?Dalam ilmu fisika kita mengenal hukum Newton III yaitu gaya aksi reaksi.,hukum ini menyatakan bahwa jika kita memberi aksi kepada suatu benda ,maka kita akan menerima reaksi yang sama seperti aksi yang kita berikan .Hal ini juga berlaku pada kehidupan sehari-hari ,bila kita peduli dan membantu orang lain ,sering menolong ,dan membantu orang lain maka maka kita juga akan menerima reaksi yang sama seperti aksi peduli yang kita berikan .Contoh paling simpel dari sikap peduli adalah senyum dan sapa ,bila kita berjalan dan bertemu seseorang cobalah untuk menyapa atau tersenyum ,makamaka secara spontan orang tersebut akan bereaksi untuk membalas sapaan atau senyuman kita .Dan secara tidak langsung kita juga telah berbagi kebahagiaan ,sebab senyum adalah wajah dari kebahagiaan dan merupakan perwakilan dari niat baik anda .

Kepedulian juga adalah salah satu bentuk dari hukum kekekalan energi .Sebagaimana kita ketahui bahwa energi yang kita berikan tidak akan hilang ,ia hanya berubah bentuk .Karena itu kepedulian yang kita berikan pada orang lain tidak akan hilang dan akan kembali lagi kepada pemberinya .Saat kita peduli dan membantu sesama maka hati kita akan terisi sesuatu yang tak terbeli oleh uang yaitu kepuasan dalam hati yang tak terperikan yang membentuk kebahagiaan .Sikap peduli juga erat kaitannya dengan hukum sebab akibat dan hukum karma yang bermakna bahwa apa yang kita dapat sekarang adalah hasil dari apa yang kita perbuat sebelumnya ,atau apa yang kita dapat sebagai akibat dari yang kita perbuat .Jika kita bisa bahagia sekarang itu karena dulu kita perduli dan karena pedulilah kita bisa bahagia .

Catatan:
“Sikap peduli memberi kita pelajaran bahwa ketika kita peduli terhadap sesama dan memberi kebahagiaan pada orang-orang yang membutuhkan ,justru saat itulah kebahagiaan akan menyelimuti hati kita .”




Sabtu, 24 April 2010

Visi Dan Mimpi


Percaya atau tidak hampir semua yang kita capai dalam hidup berawal dari sebuah mimpi yang berubah menjadi sebuah visi .Baik itu kesuksesan ,seni ,kebahagiaan ,kekayaan, dan cita-cita .Visi merupakan tujuan besar yang ingin kita capai ,dan visi pulalah yang memberikan gambaran situasi dan kondisi yang akan dituju sekaligus menuntun langkah dan memberi arahan untuk mencapainya.Sedang mimpi hanyalah angan yang ingin kita capai ,dan mimpi tanpa visi sama dengan berkhayal .
Orang yang punya mimpi dan mampu memadukannya dengan visi akan berpikir jauh kedepan melampaui batasan ruang dan waktu .Oleh karena itu orang yang punya visi tidak akan terjebak oleh ketakutan,pesimisme ,keterbatasan,egoisme ,kegagalan ,dan keuntungan sesaat .Orang yang visioner tidak akan terjebak oleh kegagalan masa lalu dan menjadikan masa lalu sebagai cermin untuk melangkah kedepan .
Salah satu contoh orang sukses dalam mengkombinasikan sebuah mimpi dan visi adalah Walt Disney ,Taman bermain Walt Disney yang terkenal hingga kepelosok dunia itu ternyata dibuat dari sebuah mimpi dan visi besar beliau .Semua berawal dari mimpi Walt Disney untuk membuat sebuah taman bermain yang luas bagi anak-anak dan keluarga ,hingga lahirlah sebuah taman bermain termegah di dunia yang diberi nama sesuai dengan penciptanya Walt Disney .Salah satu semboyan Walt Disney yang terkenal adalah “Jika kau bisa memimpikannya maka kau bias melakukannya .”
Kita semua pasti punya mimpi yang ungin kita capai ,karena hidup tanpa sebuah mimpi adalah hampa .Apakah itu bisa terwujud semua tergantung pada diri kita masing-masing .Yang jelas jelas jalan awal telah kita punya yaitu sebuah mimpi .Bila kita bisa menjadikan mimpi kita menjadi sebuah visi ,maka kita pasti akan berhasil mewujudkannya .
Apakah anda pemimpi yang punya visi ? Atau hanya jadi sang pemimpi ?

Rabu, 21 April 2010

Jati Diri



Indonesia adalah jamrud Khatulistiwa ,Indonesia adalah macan Asia ,dan Indonesia terutama dikenal sebagai negara yang penduduknya ramah ,santun dan rajin bergotong royong .Tapi itu dulu ,seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan gaya hidup serta semakin banyaknya benturan kepentingan ,semua telah luntur nyaris tanpa sisa .Sekarang yang sering kita jumpai adalah wajah-wajah tegang penuh curiga ,egois dan individualis ,jangankan tawa senyumpun sekarang sudah langka .Dan yang apling aprah adalah hilangnya kepercayaan terhadap sesama anak bangsa .Akibatnya tentu juga fatal ,dan contohn paling anyar adalah insiden koja berdarah baru-baru ini yang menelan korban jiwa anak bangsa sendiri .
Teman-teman mungkin sudah melihat sendiri baik melalaui media cetak maupun elektronik bagaimana tindakan kekerasan dan luapan emosi yang luar biasa .Bayangkan saja sesama anak bangsa saling serang ,saling pukul bak seseorang yang bertemu musuhnya di medan pertempuran ,hingga jatuh korban jiwa .Insiden kekerasan ini juga terjadi di depan mata anak-anak yang tidak layak melihat hal-hal seperti ini ,bahkan korbannya pun adalah anak-anak .Bayangkan kita bertempur dengan sesama anak bangsa sendiri ?Lalu dimana jati diri bangsa ini ?Dimana jati diri kita ?Dimana keramahtamahan dan sikap santun kita selama ini ?Dimana ?Sebegitu egokah kita ?Dimana rasa saling percaya berada saat itu ?
Setiap kali ada beda pendapat ,setiap kali ada kebijakan bahkan setiap kali ada beda kata atau lirikan mata yang salah ,bisa berakibat bentrok dan tawuran .Sungguh sebuah contoh buruk bagi sebuah bangsa yang katanya ingin bangkit dari keterpurukan .Kekerasan dan anarkis seolah sudah membudaya bahkan dikalangan elit ,mahasiswa ,masyarakat dan pelajar .Lihat saja dikala hampir setiap kali ada unjuk rasa dan demonstrasi hampif semuamya berubah menjadi aksi unjuk emosi dan Demo-crazy yang berakhir anarkis .Kekerasan seolah menjadi jalan pembenaran untuk sebuah tujuan yang dianggapnya benar .
Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengembalikan jati diri bangsa seperti dulu .Dan yang paling utama yang harus ditananmkan terlebih dahulu adalah rasa saling percaya dan amanah.Karena kalau kita sudah bisa saling percaya dan saling memegang kepercayaan maka jalan untuk itu akan terbuka lebar .Tapi kepercayaan dan amanah harus dimulai dari diri sendiri ,mulailah untuk pertama kali mempercayai diri sendiri kemudian orang lain .Mulailah untuk bisa menjadi pribadi yang amanah dan bisa dipercaya oleh diri sendiri dan orang lain .Niscaya lamban namun pasti jati diri bangsa ini akan kembali seperti dulu yaitu menjadi bangsa yang santun ,ramah dan murah senyum .
Mulailah saling percaya untuk mencegah perpecahan dan konflik .

Sabtu, 17 April 2010

Ayah Juga lupa


Ayah juga lupa
Dengar ,nak,ayah mengatakan ini pada saat kau terbaring tidur.Sebelah tangan kecil merayap di bawah pipi dan rambutmu keriting pirang lengket pada dahimu yang lembab .Ayah menyelinap masuk masuk seorang diri ke kamarmu .Baru beberapa menit yang lalu ,ketika ayah sedang membaca Koran diruang perpustakaan ,satu sesal yang amat dalam menerpa .Dengan perasaan bersalah ayah datang masuk menghampiri pembaringanmu .
Ada hal-hal yang ayah pikirkan ,nak :ayah selama ini bersikap kasar padamu .Ayah membentakmu ,ketika sedang berpakaian hendak pergi ke sekolah karena kau Cuma menyeka mukamu sekilas dengan handuk .Lalu ayah lihat kamu tak membersihkan sepatumu .Ayah berteriak marah saat kau melempar beberapa barangmu ke lantai .
Saat makan pagi ayah juga menemukan beberapa kesalahan ,kau meludahkan makananmu ,kau menelan terburu-buru makananmu ,kau meletakkan sikumu di meja ,kau mengoleskan mentega terlalu tebal ke rotimu .Dan begitu nkau mulai bermain ,ayah berangkat mengejar kereta api ,kau berpaling dan melambaikan tangan sambil berseru “selamat jalan , ayah!!” Dan ayah megerutkan dahi ,lalu menjawab “Tegakkan bahumu !!”
Kemudian semua itu berulang lagi pada sore hari .Begitu ayah muncul dari jalan ,ayah segera mengamatimu dengan cermat ,memandang hingga kakimu ,memandangmu sedang bermain kelereng .Ada lubang pada kaos kakimu ,ayah menghinamu di depan kawan-kawanmu ,lalu menggiringmu pulang kerumah .Kaos kaki mahal –dan kalau kau yang harus membelinya,kau akan lebih berhati-hati !Bayangkan itu,nak ,itu keluar dari pikiran seorang ayah !
Apakah kau ingat ,nantinya ,ketika ayah sedang membaca di ruang perpustakaan  kau datang dengan perasaan takut ,dengan rasa berduka dalam matamu ?Ketika ayah terus memandang Koran .Tidak sabar karena gangguanmu ,kau jadi ragu-ragu di depan pintu ,”kau mau apa ?” Semprot ayah .
Kau tidak berkata sepatah katapun ,melainkan berlari melintas dan melompat kearah ayah ,kau melemparkan tanganmu melingkari leherku dan mencium ayah .Tangan-tangan kecilmu semakin erat memeluk dengan hangat .Kehangantan yang telah Tuhan tetapkan untuk mekar di hatimu dan yang bahkan mengabaikan sekalipun tidak akan mampu melemahkannya .Dan kemudian kau pergi bergegas menaiki tangga .
Nah ,nak, sesaat setelah koran itu jatuh dari tangan ayah ,dan satu  rasa takut yang menyakitkan menerpa ayah .Kebiasaan apa yang telah ayah lakukan ?Kebiasaan dalam menemukan kesalahan  ,dalam mencerca-ini adalah hadiah ayah untukmu sebagai seorang anak lelaki .Bukan berarti ayah tidak mencintaimu .Ayah melakukan itu karena ayah ter lalu berhar ap banyak dari masa muda .Ayah sedang mengukurmu dengan kayu pengukur dari tahun-tahun ayah sendiri .
Dan sebenarnya begitu banyak hal yang baik dan benar di dalam sifatmu .Hati mungil milikmu sama besarnya dengan fajar yang memayungi bukit-bukit luas .Semua itu kau tunjukkan dengan sikap spontanmu saat kau menghambur masuk dan mencium ayah sambil mengucapkan selamat tidur .Tidak ada masalah lagi malam ini ,nak .Ayah sudah datang ditepi pembaringanmu dalam kegelapan ,dan ayah sudah berlutut disana ,dengan rasa malu !
Ini  adalah sebuah rasa tobat yang lemah .Ayah tahu ,kau tidak akn mengerti hal-hal seperti ini kalau ayah sempaikan padamu saat kau terjaga .Tapi esok hari ayah akan menjadi ayah sejati ! Ayah akan bersahabat karib denganmu ,dan ikut menderita jika kau menderita ,dan tertawa jika kau tertawa .Ayah akan menggigit lidah ayah ,kalau kata-kata tidak sabar keluar dari mulut ayah .Ayah akan terus mengucapkan kata-kata ini ,seolah –olah sebuah ritual “Dia Cuma seorang anak kecil-anak lelaki kecil!”
Ayah khawatir sudah membayangkanmu sebagai seorang lelaki .Namun saat ayah memandangmu sekarang ,nak,meringkuk terbaring dan letih dalam tempat tidurmu ,ayah lihat bahwa kau masih seorang bayi .Kemarin kau masih dalam gendongan ibumu ,kepalamu berada dibahu ibumu .
Ayah sudah meminta terlalu banyak ,sungguh terlalu banyak .
 Entah kenapa saya tertarik menulis ulang sebuah journal klasik Amerika ini"Ayah juga lupa" Mungkin karena melihat hubungan orang tua dan anaknya yang sekarang semakin tidak harmonis atau hanya kegundahan dalam hatiku saja.Tapi sumpah artikel karya W Livingstone Larned  bagiku sangat menarik .Artrikel yang sempat terkenal di Amerika ini pertama kali pada sebuah editorial ternama "People's Home Journal"

Minggu, 11 April 2010

Hasrat untuk menjadi penting dan dihargai


Ketika anda ditanya “apa yang anda inginkan ?”Jawaban anda mungkin beragam ,ada yang bilang harta ,kebahagiaan ,kekayaan ,uang ,makan ,kepuasan seksual ,teman ,pacar ,kesehatan ,kesejahteraan anak-anak ,dan sebagainya .Hampir semua itu mungkin saja bisa tercapai .Namun ada satu hal yang jarang diungkapkan oleh siapapun tapi merupakan hal yang paling diinginkan ,yaitu “hasrat menjadi penting dan dihargai “ . Setiap orang pada dasarnya menyukai pujian dan penghargaan , oleh karena prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai .
Hasrat untuk menjadi penting dan dihargai adalah salah satu hal yang membedakan manusia dengan binatang .Untuk menggambarkannya saya akan coba buat satu contoh sederhana .Seorang pemuda bernama Robert dan anjingnya yang bernama Dogy ikut serta dalam perlombaan atau kontes anjing .Setelah mengikuti beberapa tes dan penjurian Robert dan anjingnya Dogy akhirnya terpilih menjadi juara pada kontes tersebut .Keduanya oleh panitia mendapatkan piala dan medali ,Robert dengan bangga memegang dan memamerkan pialanya , sedangkan Dogy hanya terdiam seperti anjing linglung saat dikalungi medali . Dogy sama sekali tidak peduli dengan medali itu ,Tapi Robert peduli ,piala ini memberinya rasa penting dan dihargai .
Kalau saja orang-orang dulu yang hidup jauh sebelum kita tidak mempunyai hasrat dan keinginan tersebut ,mungkin saja peradsaban takkan terjadi dan dunia takkan seperti sekarang ini .Untuk apa Fir’aun membangun piramid ? kalau tidak memiliki hasrat untuk dianggap penting atau hasrat unuk dihargai .Hasrat inilah yang membuat manusia bekerja dan berusaha sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya .Hasrat menjadi penting dan dihargai membuat kita bekerja keras membahagiakan keluarga dan orang yang kita cintai .Tapi hasrat ini pula yang membuat kita jadi patah arang dan gila apabila kita merasa diabaikan dan disingkirkan dalam kehidupan .
Jadi seberapa pentingkah diri anda untuk dihargai ?Atau seberapa pentingkah penghargaan itu bagi anda buat orang lain ?

Kamis, 08 April 2010

Kritis Sebelum Mengkritik


Mengkritik…hmmmm…sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari buat kita ,terlebih pada saat zaman dan kebijakan orang sudah tak lagi bersahabat buat kita ,setidaknya menurut kita sendiri .Kritik biasanya di lontarkan dengan tujuan untuk untuk merubah sesuatu yang dianggap keliru agar bisa di koreksi ataupun mengingatkan untuk dirubah kearah yang lebih baik .Atau bisa jadi ungkapan kekesalan kita akan sesuatu yang dianggap merugikan kita atau dianggap keliru .Tapi kritik terkadang berdampak kurang baik kalau kita tak kritis sebelum mengkritik ,sebab kritik tersebut bisa menjadi sia-sia karena menempatkan seseorang dalam posisi defensive dan cenderung akan membuat orang itu untuk berusaha mempertahankan dirinya .Dan yang lebih parah lagi ,kritik bisa berbahaya karena melukai perasaan serta kebanggaan seseorang ,melukai perasaan pentingnya ,dan cenderung menimbulkan rasa benci .Terkadang kritik bagai burung merpati pos ,setelah dikirim dia pasti akan kembali pulang .Oleh karena itu mungkin ada baiknya sebelum mengkritik orang lain ada baiknya jika kembali melihat penggalan lagu dari Ebiet G Ade :
Tengoklah kedalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat ,
Singkirkan debu yang masih melekat
Jadi alangkah baiknya jika kita hendak jika kita hendak mengkritik orang lain kita coba mengkritik diri kita sendiri ,kita coba melihat kedalam diri kita sendiri dan kita coba melihat dari sudut pandang orang tersebut .Dengan demikian kita mampu bersikap bijak sebelum mengkritik dan mampu pula member kritik yang berguna tanpa membuat orang yang kita kritik berada dalam posisi defensive .”Tuhan saja tidak akan menghakimi orang sebelum sampai pada hari akhir “ .Mengapa saya dan sobat harus melakukannya ?

Sabtu, 03 April 2010

Sudah Berdamaikah Hati Dan Pikiran kita ?

Sudah Berdamaikah Hati Dan Pikiran kita ?


Pernah tidak ,hati dan pikiran kita tidak akur bahkan terjadi konflik diantara keduanya ?Kalau anda menjawab tidak ,itu berarti anda berbohong karena secara tidak langsung anda tengah menyatakan kalau memang hati dan pikiran anda sedang berseberangan .Satu hal yang pasti ,bahwa tidak ada satu manusiapun yang tak lepas dari konflik internal dalam diri kita , entah itu saya ,anda ,atau entah itu camat,polisi ,menteri bahkan presiden sekalipun tak akan pernah lepas dari yang satu ini .
Dalam hidup kita akan berktifitas dan dalam beraktifitas itulah kita akan dihadapkan oleh berbagai situasi dan permasalahan diseputar kita .Tentunya dalam beraktifitas tentu kta akan sering berinteraksi dengan orang lain ,hal inilah yang mengakibatkan terjadinya pergesekan dan itu biasanya terjadi antara hati dan pikiiran kita sebagai 2 unsur yang biasa kita pakai sebagai penentu dalam mengambilan keputusan .Pada posisi tersebut hati dan pikiran harus selaras ,kalau tidak kita sendiri yang akan repot ,karena akan terjadi konflik diantara keduanya…Kalau ini terjadi tentu kita sendiri yang akan dirugikan , mengapa? Karena kedua element tersebut adalah yang akan mempengaruhi kita secara keseluruhan baik fisik apalagi mental .Hati bekerja bak mikro processor dalam diri kita atau dengan kata lain hati adalah pusat pengontrol data serta emosi dan perasaan ,sedangkan otak adalah balance untuk hati dan diri kita…kalau keduanya tidak akur …anda bisa bayangkan sendiri bagaimana jadinya hidup ini .
Sudahkah kita berkompromi pada diri kita sendiri ?

Related Posts with Thumbnails Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan. readbud - get paid to read and rate articles